Pages

Sabtu, 04 Mei 2013

Konfigurasi BIOS


Konfigurasi BIOS

Langkah 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting


Langkah 2
Segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup


Langkah 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda

Langkah 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

Langkah 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.

Langkah 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

Langkah 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [a€¡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]

Langkah 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]

Langkah 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]

Langkah 10
Selanjutnya buka menu [Boot].

untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.


Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

Langkah 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.


Instalasi Sistem Operasi Windows xp
1. Pertama, Anda harus sudah mempunyai master windows yang ingin Anda install. Master windows biasanya diperoleh saat Anda membeli laptop maupun pc desktop satu paket dengan sistim operasi windows.

2. Langkah kedua adalah menyiapkan driver dari motherboard yang Anda gunakan.

3. Masuklah ke sistim BIOS komputer Anda untuk mengatur agar prioritas utama boot adalah CD-Room. Hal ini bertujuan agar pada saat komputer maupun laptop Anda direstart langsung mendeteksi CD master windows XP. cara pengaturannya adalah : pilih CD-Room drive pada pilihan First boot priority, dan yang Second boot priority isikan dengan HDD (Hardisk). Setelah itu save dan restart komputer Anda.

4.Setelah komputer direstart tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan "Press any key to boot from CD..." Tekanlan sembarang tombol agar komputer memproses cd instalasi windows xp nya. 

Proses Boot CD Master
5. Setelah itu akan muncul tampilan windows setup seperti pada gambar di bawah ini.
Halaman Windows Setup

 6. Tunggulah beberapa saat dan jangan tekan tombol apapun hingga muncul tampilan seperti pada gambar dibawah. Kemudian ada pilihan untuk melanjutkan install Windows XP dan pilihan untuk memperbaiki Windows XP. Tekan Enter untuk meng install ulang Windows XP.

Pilihan Install atau Repair Windows XP
7. Setelah Anda menekan Enter, kemudian akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Setelah itu tekan F8 untuk menyetujui proses install ulang.

Halaman Lisensi Agreement
8. Setelah menekan F8 maka Anda akan dibawa ke halaman daftar partisi hardisk. Apabila Anda belum pernah partisi hardisk Anda, maka hanya akan tampil drive C: saja. Namun apabila Anda pernah melakukan partisi pada hardisk, maka Anda akan mendapati drive selain C:. Tergantung berapa partisi yang telah Anda buat.

Halaman List Partisi Hardisk

9. Untuk install Windows XP, sebaiknya Anda memilih drive C: kemudian tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.

Halaman Partisi Hardisk
10. Ketiklah kapasitas yang ingin Anda buat. Bila kapasitas hardisk 80 GB dan Anda ingin membuat 2 partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan GB.

11. Setelah Anda yakin dengan partisi yang Anda buat, tekanlah Enter. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah.

Pilihan Format Hardisk
12. Ada pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick) dan Format the partition using the NTFS file system. Pilihlah salah satu kemudian tekan Enter maka akan muncul tampilan seperti dibawah.

Pilihan Lokasi Install Windows XP
13. Setelah itu akan muncul pilihan drive yang akan Anda ingin install Windows XP nya. Pilihlah drive C:. Setelah itu tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive C:. Tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.

Proses Format Hardisk Drive C:
14. Setelah proses format selesai, komputer akan melakukan transfer data dari CD master ke hardisk komputer, tepatnya pada drive C:. Prosesnya seperti pada gambar dibawah.

Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
15. Setelah proses pemindahan data selesai, maka komputer akan merestart dengan sendirinya. Atau bila ingin lebih cepat tekan Enter.

Restart Komputer
16. Tunggulah sampai komputer Anda restart. Jangan menyentuh tombol apapun hingga muncul tampilan logo Windows XP.

Logo Windows XP
17. Kemudian barulah proses install dimulai.

Proses Install Windows XP
18. Anda tinggal menunggu selama proses instalasi berlangsung.

Halaman Seting Bahasa dan Regional
19. Setelah itu Anda tinggal mengikuti instruksi yang diberikan, klik Next.

Halaman Nama dan Organisasi
20. Pada kolom nama dan organisasi, isikan nama Anda atau terserah Anda. Setelah itu akan muncul halaman registrasi.

Halaman Registrasi
21. Masukkan serial number windows xp. Biasanya tertera pada cover Master CD. Setelah berhasil maka akan muncul halaman Admin dan password. Isikan sesuai dengan keinginan. Setelah itu klik next dan akan muncul halaman tanggal dan waktu. Untuk zona waktu pilihlah GMT+7.

Zona Waktu
22. Setelah selesai maka akan muncul halaman seperti dibawah ini.

Proses Install
23. Setelah itu Anda tinggal menunggu kurang lebih 30 - 45 menit tergantung kecepatan prosesor komputer yang Anda pakai. Tunggulah hingga muncul seperti pada gambar.

Halaman Seting Network
24. Pada gambar diatas, hendaknya Anda memilih Typical settings agar lebih mudah. Setelah klik Next maka Anda akan dibawa ke halaman seperti yg terlihat pada gambar.

Pilihan Koneksi Domain
25. Jika Anda ingin menghubungkan komputer Anda dengan domain yang sudah Anda miliki maka isilah nama domain pada kolom yang sudah disediakan. Pilih radio button jika tidak ingin menghubungkan dengan domain. Setelah itu tekan Next.

26. Akan muncul halaman Display Setting. Tinggal klik OK.

Adjust Screen
27. Setelah Anda klik OK, maka windows akan memunculkan tampilan optimal pada komputer Anda, pilih OK.

Seting Resolusi Monitor
28. Kemudian akan tampil logo windows xp yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda.

Gambar Logo Windows XP
29. Eitsss jangan senang dulu, Anda masih harus mengatur beberapa setingan lagi untuk mengaktifkan windows xp yang baru saja Anda install. Anda tinggal tekan Next hingga muncul ucapan selamat datang (welcome) pada layar monitor.

Halaman Welcome
30. Langkah terakhir, tinggal menginstall driver dari CD Motherboard, sound, vga, maupun driver perangkat pendukung windows xp lainnya.

Halaman Desktop Windows XP



Instalasi Sistem Operasi Linux Desktop
1.     Jalankan Live DVD / Live USB desktop Ubuntu 12.10. Pada layar Welcome silahkan pilih “Try Ubuntu” untuk memastikan apakah Ubuntu dapat berjalan baik pada perangkat yang Anda gunakan…

Anda akan dibawa ke desktop Ubuntu dengan antar muka Unity tanpa proses instalasi. Silahkan Anda nikmati sistem operasi Ubuntu yang dijalankan secara langsung ini, jika sudah yakin ingin menginstalnya ke dalam hardisk, klik ganda pada ikon “Install Ubuntu 12.10” yang terdapat pada desktop…

Pada layar pemilihan bahasa, silahkan pilih bahasa yang akan Anda gunakan atau biarkan dalam pilihan default (english). Tekan tombol “Continue” untuk melanjutkan proses…

Halaman persiapan menginstall Ubuntu akan memeriksa kesiapan perangkat meliputi kapasitas Hardisk dan koneksi internet jika ada…

Pada tahap ini, jika komputer yang Anda gunakan memiliki koneksi internet cukup cepat maka Anda dapat memilih opsi untuk menginstal software-software dari pihak ketiga atau mendownload dan menginstal update jika sudah tersedia. Namun kami tidak menyarankan untuk melakukan hal tersebut karena akan membuat proses instalasi berjalan lebih lama, dan sebaiknya putuskan koneksi internet terlebih dahulu selama proses instalasi…

Tekan tombol “Continue” untuk melanjutkan proses…
Pada layar “Installation type” Ubuntu akan mendeteksi sistem operasi yang sudah ada pada komputer. Pada tutorial ini kami akan menyusun partisi secara manual karenanya silahkan pilih opsi “Something else“…

Susunan partisi pada hardisk akan dibaca, pada contoh ini kami telah memiliki sistem operasi Ubuntu lain pada hardisk dan akan menggantinya dengan Ubuntu 12.10sehingga kami akan menghapus partisi-partisi lama tersebut. Bagi Anda yang akan menginstal bersama sistem operasi lain maka akan melihat partisi OS tersebut dan juga partisi lain yang sudah ada termasuk partisi yang Anda siapkan untuk instalasi Ubuntu. pada langkah ini berhati-hatilah supaya tidak salah memilih partisi yang akan digunakan karena jika salah meilih maka semua isi partisi tersebut akan dihapus dantidak dapat dikembalikan lagi.
Pilih dengan hati-hati partisi yang akan digunakan lalu tekan tombol “-” (minus) untuk menghapus partisi sehingga Anda akan memperoleh sebuah “free space“…

Setelah memiliki free space, kini saatnya menyusun partisi Ubuntu 12.10. Pilih pada free space lalu tekan tombol “+” untuk membuat partisi baru. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi “/”. Pada jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan dibuat pada opsi “Size:“. Ukuran partisi dibuat dalam satuan MB (Mega Byte), pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 11000 MB atu sekitar 10 GB, silahkan sesuaikan kapasitas partisi dengan kebutuhan dan kapasitas hardisk yang Anda miliki. Pada ospi “Mount point:” silahkan pilih “/” dalam menu dropdown. Pada opsi-opsi yang lain biarkan pada pilihan default, tekan “OK” untuk membuat partisi “/”…

Pilih kembali pada free space yang masih ada. Partisi kedua yang akan kita buat adalah partisi swap. Tekan tombol “+”, pada jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan dibuat pada opsi “Size:“. Ukuran partisi dibuat dalam satuan MB (Mega Byte), pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 1024 MB atu sekitar 1 GB, silahkan sesuaikan kapasitas partisi dengan kebutuhan dan kapasitas hardisk yang Anda miliki. Pada ospi “Use as:” silahkan pilih “swap area” dalam menu dropdown. Pada opsi-opsi yang lain biarkan pada pilihan default, tekan “OK” untuk membuat partisi “Swap”…

Partisi yang akan kita buat berikutnya adalah partisi home. Partisi ini bersifat opsional yang artinya Anda tidak harus membuatnya secara terpisah dengan partisi “/”. Namun kami sangat menyarankan Anda memisahkan partisi “/home” dengan partisi “/”, ini akan berguna jika suatu saat Anda akan menginstal ulang Ubuntu supaya tidak perlu bersusah payah membackup data dan file-file penting yang ada dalam home. Tekan tombol “+”, pada jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan dibuat pada opsi “Size:“. Ukuran partisi dibuat dalam satuan MB (Mega Byte), pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 9451 MB atu sekitar 9 GB atau seberapapun sisa ruang kosong yang masih ada. Pada ospi “Mount point:” silahkan pilih “/home” dalam menu dropdown. Pada opsi-opsi yang lain biarkan pada pilihan default, tekan “OK” untuk membuat partisi “/home”…


Semua partisi yang dibutuhkan sudah siap, tekan tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi Ubuntu 12.10…


Langkah-langkah selanjutnya Anda hanya tinggal menentukan kota tempat tinggal pada halaman “Where are you?“, menentukan keyboard layout pada halaman “Keyboard layout” yang sebaiknya biarkan pada pilihan default dan mengisi identitas pribadi Anda pada layar “Who are you?“, lihat gambar-gambar berikut untuk lebih jelasnya…





Selesai menentukan semuanya, Anda tinggal menunggu proses instalasi diselesaikan…


Sebuah pemberiatahuan “Installation Complete” menandakan instalasi sudah selesai dan Anda dapat segera merestart komputer…

Komputer akan segera dinyalakan kembali. Jika Anda menginstal Ubuntu bersama sistem operasi lain maka menu grub akan ditampilkan supaya Anda dapat memilih OS apa yang akan Anda jalankan. Pilih “Ubuntu” untuk mejalankan Ubuntu yang baru saja Anda instal. Pada layar login LightDM masukkan password yang sudah Anda buat saat instalasi lalu tekan enter…

Anda akan dibawa ke desktop Ubuntu dan sistem sudah siap digunakan…


Instalasi Software Multimedia Adobe CS5

Gambar 1. Bagian menu depan dalam proses menginstal
·         Klik Application Set-Up Adobe Master Collection CS5 lalu akan muncul tampilan seperti gambar di atas setelah itu klik tombol ACCEPT


 Gambar 2. Bagian menu serial number
·         Jangan klik Provide a serial number, abaikan saja . Lalu klik Install this product as a trial, kemudian pilih bahasa [English (international)] dan klik Next


Gambar 3. Bagian menu Options 
·         Karena tadi kita klik Install this product as a trial ,maka menu Adobe ID tidak akan di tampilkan, lalu pada tahap Options ini terdapat Location yang berfungsi untuk menempatkan folder instalasi ini tersimpan. Pilihlah Produk dari adobe mana kah yang kalian ingin instal, klik ceklis pada bagian kotak kolom yang sudah di tandai. Setelah itu klik Install



 Gambar 4. Bagian proses instalasi
·         Tunggu proses loading instalasi ini selesai dan setelah proses loading mencapai 99% jangan membuka Aplikasi, tutup semua aplikasi yang sedang di gunakan (untuk sementara), Jika proses loading selesai klik Continue 


 Gambar 5. Bagian Akhir dari Instalasi
·         Inilah tampilan akhir dari proses instalasi, icon - icon itu adalah lambang dari produk software yang kitatelah instal tadi, setelah itu klik Next


 Gambar 6. Catatan Penting
·         Pada bagian ini menerangkan tentang catatan penting selama proses instalasi, disini dijelaskantentang komputer dijalankan pada sistem operasi 32-bit / 64-bit. pada produk ini Adobe Premiere Pro CS5 dan Adobe After Effects CS5 hanya bisa di instal pada komputer yang dijalankan oleh sistem operasi 64-bit, jika anda ingin menginstal produk  Adobe Premiere Pro CS5 dan Adobe After Effects CS5 anda harus meng-upgrade komputer anda terlebih dahulu. Setelah itu klik Done


   Gambar 7. Proses pengcopy'an Crack tahap ke 1
·         Pada tahap berikut masuk ke folder anda tempat menyimpan CS5 Crack lalu copy Application extension amtlib.dll 



Gambar 8. Proses pengcopy'an Crack tahap ke 2
·         Setelah Application extension amtlib.dll  di copy lalu masuk ke folder Program File setelah itumasuk ke folder Adobe dan di folder itulah tempat Software itu disimpan, langkah terakhir adalahmem- paste kan Application extension (amtlib.dll) yang tadi kita copy kedalam semua folder yang ada (Tahap pengcopy'an Crack ini adalah sebagai pengganti Serial Number yang tadi kita tidak isi, hal ini dilakukan agar Software ini tidak Trial dan dapat digunakan setiap saat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar